Perilaku unik si gembul, wombat!

Wombat modern menggali sistem liang yang luas dengan gigi depan seperti hewan pengerat dan cakar yang kuat. Mereka melemparkan tanah di belakang mereka, yang disingkirkan dari liang saat hewan itu mundur (Johnson 2004). Liang tersebut mungkin luas, terdiri dari terowongan sepanjang 30 meter (98 kaki) atau lebih, dengan beberapa pintu masuk, terowongan samping, dan ruang istirahat, dan mungkin cukup lebar untuk memungkinkan masuknya manusia yang bertubuh ringan (Johnson 2004). 

Memang, banyak liang wombat dieksplorasi oleh seorang anak laki-laki berusia 15 tahun pada tahun 1960, yang menulis artikel yang sekarang terkenal tentang petualangan tersebut, meskipun eksplorasi semacam itu sangat tidak disarankan karena wombat dapat menyebabkan cedera (Johnson 2004). Tidak diketahui apakah wombat yang punah adalah hewan penggali, dan wombat raksasa tampaknya tidak beradaptasi dengan baik untuk menggali seperti tiga spesies yang masih ada (Johnson 2004).

Wombat modern cenderung menjadi individu yang menyendiri, tetapi banyak hewan mungkin berbagi liang yang sama, meskipun tampaknya mereka menempati bagian yang berbeda (Johnson 2004).

Wombat umumnya bergerak lambat, tetapi saat terancam mereka berlari cukup cepat untuk waktu yang singkat.

Wombat mempertahankan wilayah tempat tinggalnya yang berpusat di liang mereka, dan bereaksi agresif terhadap penyusup. Wombat biasa menempati wilayah seluas hingga 23 hektar (57 are), sedangkan spesies berhidung berbulu memiliki wilayah yang jauh lebih kecil, tidak lebih dari empat hektar (sepuluh are) (McIlroy 1984).

Salah satu perilaku unik wombat adalah cara mereka melindungi diri dari predator. Wombat memiliki punggung yang sangat keras dan kokoh. Ketika terancam, mereka akan melarikan diri ke dalam lubangnya dan menghadap ke pintu masuk dengan punggung mereka menghadap ke luar. Jika predator mencoba mengejar mereka ke dalam lubang, punggung keras mereka akan membuat sulit bagi predator untuk mencapainya.

Wombat juga memiliki kemampuan untuk mempercepat diri dalam ruang terbatas. Meskipun tubuh mereka gemuk dan tampak lambat, mereka bisa berlari dengan kecepatan yang cukup tinggi dalam jarak pendek, terutama ketika mereka merasa terancam.



Perilaku reproduksi wombat sedikit berbeda dari banyak mamalia lainnya. Wombat betina umumnya memiliki siklus reproduksi yang tidak teratur, dengan masa kehamilan yang bisa bervariasi antara 20 hingga 30 hari. Setelah itu, betina akan melahirkan bayi wombat yang sangat kecil dan belum berkembang sepenuhnya. Bayi tersebut kemudian akan naik ke kantong ibu untuk berkembang lebih lanjut.

Proses kawin biasanya terjadi pada musim tertentu, namun ini sangat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan dan kondisi lingkungan. Wombat jantan akan melakukan perjuangan sengit untuk mendapatkan perhatian betina, dan terkadang dapat bertarung dengan jantan lainnya dalam upaya untuk menjadi lebih dominan.